PT. Hakaaston berpartisipasi aktif dalam gerakan sustainable development dengan mengembangkan produksi yang berwawasan lingkungan ,yang diyakini dapat memperkuat pengelolaan usaha sesuai dengan prinsip ESG ( Environment, Social and Governance) sehingga dapat memenuhi hak-hak pemangku kepentingan. ESG ( Environment, Social and Governance) adalah konsep yang mengedepankan kegiatan pembangunan, investasi, atau bisnis yang berkelanjutan. Dalam operasional Perusahaan melakukan berbagai langkah dalam menjaga lingkungan melalui penggunaan material yang ramah lingkungan dan meminimalisir penggunaan energi. Perusahaan memastikan bahwa material yang digunakan aman, tidak merusak lingkungan sekitar dan tidak mengganggu kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya. Selain itu, material berasal dari bahan yang dapat digunakan kembali atau terbarukan, diolah secara aman dan efisien tanpa menciptakan polusi atau limbah yang berbahaya dengan melakukan pengelolaan limbah hasil produksi sebelum dikembalikan ke lingkungan.
Implementasi ESG
Penanaman Pohon
Dengan semangat untuk membantu mengurangi efek rumah kaca yang saat ini telah terjadi, HKA ikut melaksanakan penghijauan kembali di area terbuka di sepanjang ruas jalan toll. Kegiatan menanam pohon ini sebagai wujud keberlanjutan dibidang lingkungan diwilayah kerja HKA.
Dengan semangat untuk membantu mengurangi efek rumah kaca yang saat ini telah terjadi, HKA ikut melaksanakan penghijauan kembali di area terbuka di sepanjang ruas jalan toll. Kegiatan menanam pohon ini sebagai wujud keberlanjutan dibidang lingkungan diwilayah kerja HKA.
Implementasi ESG
Hemat Energi Listrik/Air
Dalam rangka pelaksanaan penghematan penggunaan energi listrik dan air, HKA melakukan kampanye dengan menempelkan stiker himbauan disetiap titik - titik sumber listrik. Kampanye ini dilakukan dikantor pusat HKA, Unit Produksi dan Ruas.
Implementasi ESG
Mesin Pencacah Plastik
Mesin pencacah plastik merupakan alat yang digunakan untuk mengubah plastik ukuran besar menjadi potongan kecil. Alat ini digerakan menggunakan mesin atau motor listrik. Alat ini menggunakan mata pencacah (pisau) yang digunakan untuk mencacah plastik menjadi ukuran kecil. Adapun kapasitas alat pada rest area 67B ruas Tol BakTer ini adalah 30 - 40 kg/ jam
Implementasi ESG
Pengelolaan Limbah
Limbah yang dihasilkan dari proses produksi hotmix dan ready mix tidak bisa langsung diarahkan menuju saluran drainase perkotaan oleh karena itu dibutuhkan proses filtrasi limbah produksi yang harus dilakukan untuk mengurai zat kimia berbahaya, agar tidak mencemari drainase perkotaan yang sudah ada. Proses filtrasi yang dilakukan secara bertahap dengan membuat kolam limbah yang bertingkat, dengan tujuan untuk menyaring limbah yang ada secara bertahap.
Implementasi ESG
Pengadaan Air Bersih
Operator ruas Tol Bakauheni Terbanggi Besar (Bakter) yaitu HKA, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) memberikan bantuan pembuatan sumur bor di Dusun VI Kampung Sinar Rejo, Kec. Kalirejo Kab. Lampung Tengah, Lampung.
Implementasi ESG
Hidroponik
Hidroponik atau yang juga dikenal soilless culture atau budidaya tanaman tanpa tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan hara nutrisi bagi tanaman.Sistem ini memungkinkan tanaman untuk mendapatkan nutrisi langsung dan memungkinkan kontrol yang lebih baik terhadap lingkungan tumbuh, seperti suhu, kelembaban dan cahaya.Hidroponik kerap kali menghasilkan pertumbuhan tanaman yang lebih cepat dan dengan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode budidaya tanaman konvensional.