Sebagai upaya menjaga kelestarian alam dan menciptakan ruang publik yang lebih ramah
lingkungan, pengelola Tol Bakauheni Terbanggi Besar (Bakter) PT Bakauheni Terbanggi
Besar Toll (BTB Toll) bersama PT Hakaaston (HKA) menggandeng Pemerintah Provinsi
Lampung melalui Dinas Kehutanan Provinsi Lampung untuk melaksanakan program
Environmental, Social, and Governance (ESG) berupa penghijauan di lahan yang ada di Rest
Area 49 B dan sekitar simpang susun Sidomulyo.
Peresmian kolaborasi penghijauan ini ditandatangani langsung oleh Pejabat (Pj) Gubernur
Lampung Samsudin di Rest Area 49 B, Selasa (11/2). Peresmian kolaborasi penghijauan
tersebut juga ditandai dengan penanaman bibit tanaman secara simbolis di lahan Rest Area 49
B oleh Pj. Gubernur Lampung, Kepala Dinas Kehutanan Lampung, Kepala Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampung, Kepala Dinas Perhubungan Lampung, Kepala
Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Way Seputih serta managemen Tol Bakter
yaitu Manager Usaha Jasa Lainnya(UJL) BTB Tol dan Plant Manger Tol Bakter.
Pj. Gubernur Lampung Samsudin mengapresiasi langkah kolaborasi penghijauan antara Tol
Bakter dan Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Kehutanan Lampung, sehingga dapat
bersama menciptakan ruang hijau yang tidak hanya memberikan kenyamanan bagi pengguna
jalan tol, tetapi juga berkontribusi terhadap pengurangan polusi udara dan pelestarian
ekosistem lokal.
“Hari ini kita menanam ratusan bibit tanaman, mulai dari bibit tanaman hias hingga tanaman
buah, dan pesan saya tanamlah tanaman yang bermanfaat agar bisa berdampak pada
masyarakat, misalnya sayuran atau buah-buahan, karena hasilnya nanti bisa dinikmati oleh
orang banyak” ungkap Samsudin.
Dirinya juga berpesan agar senantiasa menghijaukan lahan kosong yang ada di perusahaan,
karena lahan yang hijau sangat bermanfaat bagi lingkungan perusahaan dan sekitar.
Sementara itu, mewakili Direktur Utama BTB Toll, Manager UJL BTB Toll Yudhi Setiawan
mengungkapkan bahwa kolaborasi penghijauan ini merupakan upaya mengurangi dampak gas
emisi kendaraan yang ada di jalan tol.
“Semakin banyak pohon dan tanaman di ruas Bakter tentunya akan berdampak terhadap
pengurangan gas emisi kendaraan , oleh karena itu nantinya kami akan melakukan penanaman
setiap lahan kosong yang terdapat di 12 rest area kami” imbuhnya.
Sebagai informasi, selain melakukan kegiatan penghijauan dengan pemanfaatan lahan kosong
yang ada di rest area, melalui program ESG dan TJSL, Tol Bakter juga telah melakukan
pengolahan sampah yang ada di Rest Area 67B. Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan
Kelompok Wanita Tani (KWT) binaan HKA di Kec. Merbau Mataram, Lampung Selatan.